LOMBOK BARAT — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat telah mulai dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Penyaluran tahap pertama ini menyasar sejumlah sekolah dengan total ratusan siswa menjadi penerima manfaat. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 16 September 2025, ini dimonitor langsung oleh aparat kepolisian setempat untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran.
Bertempat di SDN 2 Sekotong Barat, penyaluran perdana ini menandai dimulainya implementasi program yang diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi anak-anak di usia sekolah. Berdasarkan pantauan di lokasi, kegiatan berlangsung sejak pukul 10.00 Wita dan berakhir pukul 11.00 Wita. Selain Bhabinkamtibmas Desa Sekotong Barat, Aiptu I Putu Eka Ariana, Kepala Sekolah SDN 2 Sekotong Barat, Bapak Suherman, S.Pd., juga turut mendampingi jalannya kegiatan.
Peran Bhabinkamtibmas dalam Mengawasi Penyaluran Bantuan
Aiptu I Putu Eka Ariana, Bhabinkamtibmas Desa Sekotong Barat, menjelaskan bahwa peran kepolisian dalam program ini adalah untuk memonitor dan mengawasi agar penyaluran bantuan makanan bergizi ini berjalan sesuai prosedur dan tidak ada kendala. Ia memastikan seluruh siswa yang menjadi target program mendapatkan haknya.
“Kami hadir untuk memastikan program ini berjalan dengan kondusif dan terkendali. Ini adalah program pemerintah yang sangat baik untuk masa depan anak-anak kita, jadi pengawasan ketat memang diperlukan,” ungkap Aiptu I Putu Eka Ariana. “Alhamdulillah, tahap pertama ini berjalan lancar dan seluruh sekolah penerima manfaat sudah mendapatkan jatahnya.”
Sejumlah Sekolah di Sekotong Barat Jadi Sasaran Tahap Awal
Tahap pertama ini menyasar 12 sekolah dan lembaga pendidikan di wilayah Desa Sekotong Barat. Total siswa dari berbagai tingkatan, mulai dari PAUD hingga SMP/MTs, menjadi penerima manfaat. Di antara sekolah-sekolah tersebut, SDN 1 Sekotong Barat menjadi penerima terbanyak dengan 253 siswa, disusul SDN 2 Sekotong Barat dengan 134 siswa.
Adapun rincian jumlah siswa penerima manfaat dari masing-masing sekolah adalah sebagai berikut:
- PAUD AL-ISLAH: 44 siswa
- PAUD MANDIRI: 57 siswa
- TK KARTINI 2: 13 siswa
- PAUD PELANGI CERIA: 30 siswa
- SDI AL-ISLAH MEDANG: 25 siswa
- SDN 2 SEKOTONG BARAT: 134 siswa
- MIS IBNU HAJAR NW BATU KIJUK: 131 siswa
- MI JIHADUL AKBAR MEDANG: 37 siswa
- MTS IBNU HAJAR NW BATU KIJUK: 69 siswa
- SDN 1 SEKOTONG BARAT: 253 siswa
- TK KARTINI 1: 53 siswa
- PAUD DARUTATHIR: 23 siswa
Kepala Sekolah SDN 2 Sekotong Barat, Bapak Suherman, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan makanan bergizi ini. Ini sangat membantu siswa kami, terutama dalam hal nutrisi. Saya berharap program ini terus berlanjut dan mencakup lebih banyak sekolah lagi ke depannya,” tuturnya.
Program Gizi Anak untuk Masa Depan Bangsa
Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menegaskan pentingnya program ini dalam konteks pembangunan sumber daya manusia. “Program Makan Bergizi Gratis adalah investasi jangka panjang untuk generasi penerus bangsa. Anak-anak yang sehat dan berenergi akan lebih fokus belajar, dan ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
“Kami dari jajaran kepolisian akan terus mendukung dan memfasilitasi program-program pemerintah yang pro-rakyat. Keberhasilan penyaluran tahap pertama di Sekotong Barat ini menjadi bukti sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan pembangunan,” tambahnya.
Dengan selesainya kegiatan penyaluran tahap pertama ini, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat terus berjalan lancar di seluruh wilayah Sekotong, memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang layak untuk tumbuh kembang optimal. Sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya program ini, yang pada akhirnya akan mencetak generasi muda yang sehat dan berprestasi.