Lombok Barat, NTB – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Langko, Komando Rayon Militer (Koramil) 1606-08/Narmada, Sertu Muhammad Faesal, laksanakan pemantauan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milik warga di Dusun Sangiang, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Minggu (14/9/2025).
Fokus pemantauan kali ini adalah usaha arang kayu milik Tarbe (45) yang telah beroperasi selama tiga tahun. Dengan modal awal Rp5 juta, Ia berhasil mengembangkan usaha arang kayu yang kini dipasarkan ke pasar tradisional maupun kalangan pelaku usaha dan industri.
Produk ini dinilai memiliki manfaat ganda, selain menjadi sumber penghasilan keluarga juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Bahkan, jika dikelola lebih lanjut, produk turunan seperti briket arang berpotensi meningkatkan nilai jual sekaligus menjadi sumber energi alternatif ramah lingkungan.
Babinsa Langko, Sertu Muhammad Faesal menegaskan pentingnya mendukung UMKM lokal sebagai penopang perekonomian desa. “Usaha arang kayu bukan hanya menambah penghasilan keluarga, tetapi juga bisa berkembang menjadi produk berdaya saing tinggi. Kami terus mendorong masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan agar manfaat usaha ini dapat berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, pemilik usaha, Tarbe (45), menyampaikan apresiasinya atas perhatian Babinsa. “Awalnya modal saya terbatas hanya Rp5 juta, tapi kini usaha ini mulai berkembang. Harapan saya bisa memperbesar produksi agar menjadi lapangan kerja baru bagi warga. Dukungan dari Babinsa membuat kami lebih semangat untuk maju,” katanya.
Pemantauan tersebut mendapat sambutan positif dari pelaku UMKM setempat. Kehadiran Babinsa tidak hanya memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti peran TNI dalam mendukung kemandirian ekonomi desa.