Bima, NTB (08 Juli 2025) – Tim Opsnal Polsek Sape Polres Bima Kota berhasil mengungkap kasus pencurian handphone milik anggota Polri yang terjadi di dalam Kantor Polisi. Kejadian ini terjadi pada Senin, 23 Mei 2025, sekitar pukul 03.00 Wita di ruang Unit Reskrim Polsek Sape.
Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Sape AKP Sirajuddin, S.H., membenarkan penangkapan dua orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian tersebut.
Korban atas nama Imran (42), seorang anggota Polri yang berdomisili di Desa Sangia, Kecamatan Sape, kehilangan handphone saat sedang melaksanakan tugas jaga malam. Saat itu, korban meninggalkan ruang Reskrim untuk ke toilet, dan ketika kembali, handphone miliknya sudah tidak berada di tempat.
Melalui proses penyelidikan, pada Selasa, 8 Juli 2025 sekitar pukul 13.30 Wita, Tim Opsnal mendapatkan informasi bahwa barang bukti berupa satu unit handphone OPPO A18 warna biru dengan nomor IMEI 1: 861130063103439 dan IMEI 2: 861130063103421, berada dalam penguasaan seorang pria berinisial AR (38), warga Dusun Dea, Desa Naru Barat, Kecamatan Sape.
Tim Opsnal segera menuju lokasi dan mengamankan AR beserta barang bukti. Dalam interogasi awal, AR mengaku mendapatkan handphone tersebut dari WA (19), pemuda asal Dusun Kalo, Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, dengan cara membeli seharga Rp650.000.
Selanjutnya, kedua terduga pelaku yakni WA sebagai pelaku utama (pemetik) dan AR sebagai penadah langsung diamankan ke Polsek Sape untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Kami terus berkomitmen mengungkap dan menindak setiap tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polsek Sape. Terlebih kasus ini terjadi di lingkungan kantor kepolisian sendiri, yang tentu menjadi atensi serius,” tegas Kapolsek Sape.
Saat ini, kedua pelaku telah diamankan dan akan dijerat dengan pasal yang sesuai dengan perbuatannya.
