Sinergi Polisi dan Petani: Ketahanan Pangan di Lombok Barat Diperkuat

Bhabinkamtibmas Babussalam Gencarkan Ketahanan Pangan di Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Melalui inovasi dan pendekatan langsung kepada masyarakat, salah satu inisiatif terbaru datang dari Bhabinkamtibmas Desa Babussalam yang aktif mendampingi warga dalam mengoptimalkan lahan pertanian dan peternakan.

Bacaan Lainnya

Bhabinkamtibmas Desa Babussalam melaksanakan kegiatan sambang di Dusun Bilakedit Selatan, Kecamatan Gerung, Selasa (10/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ketahanan pangan.

Mendorong Pemanfaatan Lahan Produktif

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana mengatakan salah satu fokus utama dalam kunjungan tersebut adalah mendorong warga untuk lebih aktif memanfaatkan lahan pekarangan atau perkebunan mereka.

Bhabinkamtibmas memberikan penjelasan tentang potensi penanaman komoditas strategis seperti cabai, terong, dan tomat. Tanaman-tanaman ini tidak hanya memiliki nilai ekonomis, tetapi juga berkontribusi langsung pada ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga.

“Kami terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam mendukung program pemerintah yang strategis,” ujar Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana. “Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memperkuat program ketahanan pangan melalui sektor pertanian dan peternakan di wilayah kami.”

Sinergi Pertanian dan Peternakan untuk Kemandirian Pangan

Selain pertanian, potensi peternakan juga menjadi perhatian. Bhabinkamtibmas berinteraksi langsung dengan warga, salah satunya Ibu Inaq Sanemah, yang juga merupakan peternak.

Dalam dialog tersebut, ditekankan bahwa kombinasi antara beternak dan berkebun dapat menciptakan sistem ketahanan pangan yang lebih kuat dan mandiri.

Program ketahanan pangan yang digagas oleh Pemerintah Republik Indonesia sangat relevan dengan kondisi geografis dan agraris di Lombok Barat. Dengan lahan yang subur dan potensi peternakan yang besar, masyarakat memiliki modal kuat untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan. Inisiatif dari kepolisian ini menjadi jembatan antara program pusat dengan implementasi di lapangan.

Membangun Silaturahmi, Meraih Keberhasilan

Kegiatan sambang seperti yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Babussalam ini tidak hanya sekadar edukasi, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk membangun kedekatan dan kepercayaan antara aparat kepolisian dengan masyarakat.

Hubungan silaturahmi yang baik ini menjadi fondasi penting dalam mendukung keberhasilan setiap program pemerintah, termasuk program ketahanan pangan.

“Melalui silaturahmi yang erat, kami berharap masyarakat semakin termotivasi untuk berpartisipasi aktif. Hasil yang kami capai hari ini adalah terjalinnya hubungan yang baik, yang tentunya akan sangat membantu dalam menyukseskan Program Pemerintah terkait Ketahanan Pangan,” tambah Iptu I Gusti Agung Bayu Damana.

Dukungan terhadap ketahanan pangan ini diharapkan dapat terus berlanjut, menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pertanian dan peternakan di Lombok Barat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *