Sumbawa Barat, NTB – Aksi cepat dan tanggap kembali ditunjukkan oleh personel Kepolisian Pelabuhan Laut (KPL) Tano saat mengevakuasi seorang ibu muda bersama bayinya yang tiba-tiba pingsan di atas kapal KM Kalebi, Kamis (5/6/2025). Peristiwa tersebut terjadi saat kapal tengah bersiap untuk sandar di Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H., menjelaskan bahwa kejadian bermula dari laporan awak kapal yang menginformasikan adanya penumpang perempuan yang membawa balita tiba-tiba tidak sadarkan diri.
“Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut Poto Tano, Iptu Nurlana, segera memerintahkan personel piket untuk bergerak cepat ke atas kapal dan berkoordinasi dengan ABK serta instansi terkait guna melakukan evakuasi,” jelas AKP Zainal.
Setibanya di atas kapal, personel bersama kru kapal dengan sigap mengevakuasi perempuan tersebut ke ambulans yang telah disiapkan di dermaga. Sementara sang bayi digendong dengan penuh kepedulian oleh salah seorang personel KPL.
Perempuan tersebut diketahui bernama Elmi Zakiatul Lutfi, warga Desa Lembah Sempaga, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Ia merupakan penumpang Bus Surya Kencana jurusan Mataram–Bima, dengan tujuan turun di Labuhan Badas, Sumbawa.
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Poto Tano untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Bayinya yang turut dibawa dilaporkan dalam kondisi baik dan masih dalam pendampingan personel KPL.
“Sembari menunggu ibu dan bayinya yang masih berada di puskesmas untuk perawatan, personel kami terus berkoordinasi dengan pihak kapal, pengelola bus, serta menghubungi keluarga korban,” tambah AKP Zainal.
Respons cepat dan sigap tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut. Aksi humanis ini menjadi wujud nyata komitmen Polres Sumbawa Barat dalam memberikan pelayanan prima, terutama dalam kondisi darurat yang menyangkut keselamatan warga.
Langkah sigap ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperkuat citra kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.