Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat (Polres Lobar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung sektor pertanian di wilayah hukumnya.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui melalui Kabag SDM, AKP Dewi Komalasari, S.H., menegaskan bahwa ini terlihat dari upaya berkelanjutan mengawal para petani jagung,
“Puncaknya adalah kegiatan monitoring kesiapan panen jagung serentak yang akan segera tiba,” ungkapnya.
Langkah ini menegaskan peran Polri sebagai pengayom masyarakat, tidak terkecuali bagi para pahlawan pangan di lapangan.
Kesiapan Panen Jagung Serentak di Desa Telagawaru Dimonitor Langsung
Suasana di lahan jagung Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, tampak berbeda dari biasanya, sabtu (24/5/2025). Tim dari Polres Lombok Barat hadir untuk memonitor langsung kesiapan panen jagung serentak yang direncanakan pada 2 Juni 2025 mendatang.
Kehadiran aparat kepolisian ini bukan tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk dukungan dan pengawasan agar proses panen berjalan lancar dan aman.
Potensi Ekonomi Jagung Manis
Lokasi monitoring terfokus pada lahan jagung milik Bapak Ramli, seorang warga Dusun Telagawaru, Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi.
Lahan seluas 1 hektar ini telah ditanami jagung manis, dan rencananya, panen serentak akan dilakukan di lahan seluas 25 are. Angka ini mungkin terlihat kecil, namun potensi ekonominya cukup menjanjikan.
Dalam kesempatan tersebut, Ramli, sang pemilik lahan, berbagi cerita mengenai perkiraan hasil panen. Ia menyampaikan bahwa dari lahan seluas 25 are tersebut, ia memproyeksikan panen jagung akan mencapai 18 kuintal.
“Dengan hasil panen 18 kuintal ini, saya perkirakan omsetnya bisa mencapai sekitar Rp 9 juta,” ujar Bapak Ramli dengan senyum. Hasil panen jagung manis ini, lanjutnya, akan didistribusikan ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Mataram dan Lombok Barat, memastikan pasokan sayuran segar bagi masyarakat.
Komitmen Polres Lobar untuk Petani dan Ketahanan Pangan
AKP Dewi Komalasari, S.H., selaku Kabag SDM Polres Lombok Barat, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengawal para petani hingga proses panen.
“Polres Lombok Barat akan terus mengawal dan mendampingi para petani jagung di wilayah hukum kami hingga panen serentak dapat terlaksana dengan sukses,” tegas AKP Dewi Komalasari.
Ia menambahkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari dukungan Polres Lombok Barat terhadap ketahanan pangan daerah dan kesejahteraan petani.
Kehadiran Polres Lombok Barat dalam kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.
Diharapkan, dengan pengawalan ketat ini, panen jagung serentak pada 2 Juni mendatang dapat berjalan optimal. Memberikan manfaat maksimal bagi para petani dan stabilitas pasokan pangan di Lombok Barat.
Kegiatan monitoring ini dihadiri langsung oleh Kabag SDM Polres Lombok Barat, AKP Dewi Komalasari, S.H., bersama Kapolsek Labuapi, IPDA Nyoman Rudi Santosa.
Serta Kanit Binmas Polsek Labuapi, Ipda Nursidi, S.H., S.E., S.Pd., beserta personel Polsek Labuapi, menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam mengawal agenda penting ini.
