Laka Beruntun di Nowa Dompu Diselesaikan Secara Kekeluargaan, Satlantas Polres Dompu Fasilitasi Perdamaian

Kecelakaan lalu lintas beruntun yang sempat menghebohkan warga Dusun Nowa Selatan, Desa Nowa, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu pada Selasa (13/05/2025) sekitar pukul 13.40 WITA, kini telah menemui titik damai. Ketiga pihak yang terlibat dalam insiden tersebut sepakat menyelesaikan peristiwa tersebut secara kekeluargaan, dengan difasilitasi oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dompu.

Insiden yang melibatkan truk fuso DR 8806 AH, mobil Xenia EA 1273 TZ, dan pick up Carry EA 8433 LA itu terjadi saat truk yang melaju dari arah timur mengalami rem blong di turunan Ompu Sunu hingga kehilangan kendali dan menabrak dua kendaraan dari arah berlawanan.

Dalam keterangannya, Kasat Lantas Polres Dompu IPTU Novit Haru Prasetyo, S.Tr.K., S.I.K., melalui Kasi Humas IPTU Zuharis, S.H. menegaskan bahwa permasalahan telah diselesaikan dengan baik tanpa adanya laporan kepolisian dari pihak manapun.

“Alhamdulillah, kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Tidak ada yang saling melapor. Kami dari Satlantas hanya memfasilitasi proses perdamaian ini agar berjalan adil dan tertib. Semua telah dituangkan dalam surat pernyataan damai yang ditandatangani oleh semua pihak,” jelas IPTU Zuharis.

Upaya mediasi ini mencerminkan pendekatan humanis yang dilakukan jajaran kepolisian dalam menangani persoalan di lapangan, terutama saat para pihak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan dengan musyawarah.

Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan tersebut sempat menyebabkan luka robek pada salah satu penumpang serta kerusakan cukup parah pada kendaraan. Namun, berkat koordinasi yang baik dan kepedulian antar-pihak, situasi tidak berkembang menjadi sengketa hukum.

Polres Dompu pun mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk tetap mengutamakan keselamatan dan melakukan pengecekan rutin terhadap kendaraan, khususnya sistem pengereman, terlebih saat melintasi jalur rawan seperti Ompu Sunu.

Dengan selesainya peristiwa ini secara damai, masyarakat kembali diberikan contoh bahwa musyawarah dapat menjadi solusi terbaik ketika disertai sikap bijak dan tanggung jawab.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *